Berikut ini adalah cara mengerakan menggerakkan kursor tanpa mouse tapi menggunakan keyboard apabila mouse sobat rusak.
Cara mengerakan kursor tanpa mouse adalah sebagai berikut:
1. Tekan tombol ALT (sebelah kiri) + Shift (sebelah kiri) + NumLock secara bersamaan. Cara ini akan memunculkan windows MouseKeys. Seperti gambar di bawah ini
2. Selanjutnya klik tombol Settings, beri tanda centang pada pilihan Use MouseKeys.
Nah sampai disini sobat bisa mengerakan kursor tanpa mouse. Fungsi mouse keysnya sudah aktif.
Silahkan coba menggerakkan kursor menggunakan tombol-tombol angka di keypad numerik.
Angka 1, 2, 3, 4, 6, 7, 8, dan 9 digunakan untuk menggerakkan kursor ke atas, bawah, samping kanan / kiri, dan ke arah diagonal. Sedangkan angka 5 berfungsi seperti tombol klik pada mouse.
Untuk drag & drop gunakan kombinasi angka dengan tombol insert
May 27, 2010
Trik mempercepat windows xp
Tips dan trick mempercepat Windows xp
Dikumpulkan dari berbagai sumber .dan sudah di praktekan oleh saya sendiri.barangkali ada yang mau mencoba Tips dan trick mempercepat Windows xp ini..silahkan ikuti trik mempercepat Windows xp ini Mendisable Service Windows yg tidak diperlukan.Karena windows ditujukan untuk berbagai user dan tugas, maka windows membuat service yg sebenarnya tidak tidak terlalu diperlukan. Service2 berikut ini seringkali memakan resouce yg tidaksedikit,
dengan mendisable (me-non-aktif-kan) maka komputer kita bisa mendapatkan sedikit boost karenanya.
* Alerter * Clipbook * Computer Browser * Distributed Link Tracking Client * Fast User Switching * Help and Support - (Jika anda mengunakan windows help, maka langkah ini diskip aja) * Human Interface Access Devices * Indexing Service * IPSEC Services * Messenger * Netmeeting Remote Desktop Sharing * Portable Media Serial Number * Remote Desktop Help Session Manager * Remote Procedure Call Locator * Remote Registry * Remote Registry Service * Secondary Logon * Routing & Remote Access * Server * Telnet * TCP/IP NetBIOS Helper * Upload Manager * Universal Plug and Play Device Host * Wireless Zero Configuration -(Jangan didisable jika anda mengunakan Wireless) * Workstation Cara mendisable service diatas:
1. Klik start>Run>ketik “services.msc”
2. Dobel klik service yg hendak diubah
3. Ubah startup type menjadi ‘Disable” 2. Matikan System restore System restore bisa bermanfaat jika komputer bermasalah, akan tetapi semua restore point yg disimpan bisa memakan ruangan yg cukup besar di harddisk.
System restore membebani karena selalu memonitor sistem, dengan mendisable system restore maka sebagian resorce bisa dialokasikan untuk hal yg lain.
1. Buka Control Panel
2. Klik Performance and Maintenance
3. Klik System
4. Klik System Restore tab
5. Klik ‘Turn off System Restore on All Drives’
6. Klik ‘Ok’
3. Defrag Pagefile Keeping your pagefile defragmented can provide a major performance boost. One of the best ways of doing this is to creat a separate partition on your hard drive just for your page file, so that it doesn’t get impacted by normal disk usage. Another way of keeping your pagefile defragmented is to run PageDefrag. This cool little app can be used to defrag your pagefile, and can also be set to defrag the pagefile everytime your PC starts. To install:
1. Download and Run PageDefrag,
2. kasih centang pada “Defrag at next Reboot”,
3. Klik OK 4. Reboot
4. Mempercepat akses Folder - dengan mendisable Last Access Update. Jika anda memiliki banyak folder dan subdirectories, maka akses ke Direktory2 Windows XP terasa sangat berat dan seringkali cuman membuang waktu. Dengan mengupdate time stamp di registry, yaitu last access update untuk semua sub directory.
Proceed with caution: Langkah berikut bukan untuk N00bie
1. Start>Run>regedit
2. “HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Contr ol\FileSystem”
3. Klik kanan di bagian yg kan (cari area yg kosong), lalu pilih ‘DWORD Value’
4. Bikin DWORD Value dengan nama ‘NtfsDisableLastAccessUpdate’
5. Klik kanan pada value baru terus pilih ‘Modify’
6. Ubah data menjadi ‘1′ 7. Klik ‘OK’
5. Me-non-aktifkan Microsoft System Sounds Secara default MS sound systems membuat komputer berbunyi/bersuara ketika booting awal, shutdown, error, dll. Skenario suara windows jelas2 membuat komputer lebih lambat (terutama dalam waktu shutdown dan booting awal), untuk me-non-aktifkan silahkan ikuti langkah berikut:
1. Buka Control Panel
2. Klik Sounds and Audio Devices
3. Klik tab Sounds
4. Pilih “No Sounds” dari Sound Scheme
5. Klik “No”
7. Klik “Apply”
8. Klik “OK”
6. Mempercepat waktu Boot Fitur yg lumayan asik dari Windows XP adalah kemampuan untuk mendefrag ketika ada dalam proses booting. Boot Defrag pada prinsip menata file2 yg relevan dengan booting secara berurutan. Secara default fitur ini telah diaktifkan pada beberapa Build Windows, tapi beberapa build windows tidak, ada baiknya kalo kita cross check terhadap fiotur yg satu ini.
1. Start Menu>Run
2. Regedit
3. HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Dfrg\BootOpt imizeFunction
4. Cari “Enable” dibagian kanan regedit
5. Klik “Modify”
6. Pilih “Y to enable”
7. Reboot Tambahan: Bootvis juga bisa dicoba, untuk memangkas waktu boot dengan manufer yg manis.
7. Mempercepat Performa Swapfile Jika anda memiliki ram lebih besar dari 256MB bisa dibilang tweaking yg ini akan membuat sistem anda berjalan lebih cepat. Tweaking ini pada dasarnya PC kita mengunakan setiap byte dari memori fisik yg terpasang di komputer kita, SEBELUM mengunakan swap file.
1. Start>Run
2. “msconfig.exe”>ok
3. Klik tab System.ini
4. Klik tanda plus pada tab 386enh
5. Klik kotak new kemudian ketik “ConservativeSwapfileUsage=1″
6. Klik OK 7. Restart 8. Mempercepat Loading Windows Menu Tweak ini adalah tweaking fav saya, karena akan komputer kita terasa lebih cepat.
Tweaking ini membuang waktu delay ketika kita mengklik menu dan windows XP menampakkan Menu.
1. Start>Run
2. Regedit>Ok
3. “HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\”
4. Pilih/Sorot “MenuShowDelay”
5. Klik kanan dan pilih “Modify’
6. Ketik angka “100″ Angka 50-150 adalah kisaran yg baik, bisa disesuaikan dengan Mood anda 9.
Mempercepat Loading Program. Tweaking ini bisa berjalan untuk sebagian besar program. Jika program tidak mau loading seperti yg diharapkan, silahkan aja dikembalikan ke setting semula.
1. Klik kanan pada icon/shortcut yg berkaitan dengan program.
2. properties
3. Pada kotak ‘target’, tambahkan ‘ /prefetch:1′ diakhir kalimat.
4. Klik “Ok” gampang kan, Program akan loading lebih cepat.
10. Mempercepat Shutdown Windows XP. Tweaking ini mengurangi waktu tunggu secara otomatis ketika windows sudah menerima instruksi untuk shutdown.
1. Start>Run
2. ‘Regedit’>OK
3. ‘HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\’
4. Sorot ‘WaitToKillAppTimeout’
5. Klik kanan dan pilih modify
6. Ubah value menjadi ‘1000′
7. Klik ‘OK’
8. Sorot ‘HungAppTimeout’
9. Klik kanan dan pilih modify
10. Ubah value menjadi ‘1000′
11. Klik ‘OK’
12. ‘HKEY_USERS\.DEFAULT\Control Panel\Desktop’ sorot WaitToKillAppTimeout’
13. Klik kanan dan pilih modify
14. Ubah value ke ‘1000′
15. Klik ‘OK’
16. ‘HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Contr ol\’ sorot ‘WaitToKillServiceTimeout’ 17. Klik kanan dan pilih modify
18. Ubah value menjadi ‘1000′ 21. Klik ‘OK’
11. Matikan beberapa atau semua animasi yang tidak dibutuhkan dan nonaktifkan (disable) active desktop. Pada kenyataannya, untuk optimasi performa, matikan semua animasi. Windows Xp menawarkan banyak setting-setting yang berbeda pada bagian ini. Caranya: a. Klik System Icon di Control Panel b. Klik tab Advance c. Klik tombol Settings pada kotak Performance. d. Hilangkan checklist (tanda centang) opsi apa saja yang tidak ingin dijalankan. Atau bisa langsung klik pada Radio Button: Adjust for best performance
Dikumpulkan dari berbagai sumber .dan sudah di praktekan oleh saya sendiri.barangkali ada yang mau mencoba Tips dan trick mempercepat Windows xp ini..silahkan ikuti trik mempercepat Windows xp ini Mendisable Service Windows yg tidak diperlukan.Karena windows ditujukan untuk berbagai user dan tugas, maka windows membuat service yg sebenarnya tidak tidak terlalu diperlukan. Service2 berikut ini seringkali memakan resouce yg tidaksedikit,
dengan mendisable (me-non-aktif-kan) maka komputer kita bisa mendapatkan sedikit boost karenanya.
* Alerter * Clipbook * Computer Browser * Distributed Link Tracking Client * Fast User Switching * Help and Support - (Jika anda mengunakan windows help, maka langkah ini diskip aja) * Human Interface Access Devices * Indexing Service * IPSEC Services * Messenger * Netmeeting Remote Desktop Sharing * Portable Media Serial Number * Remote Desktop Help Session Manager * Remote Procedure Call Locator * Remote Registry * Remote Registry Service * Secondary Logon * Routing & Remote Access * Server * Telnet * TCP/IP NetBIOS Helper * Upload Manager * Universal Plug and Play Device Host * Wireless Zero Configuration -(Jangan didisable jika anda mengunakan Wireless) * Workstation Cara mendisable service diatas:
1. Klik start>Run>ketik “services.msc”
2. Dobel klik service yg hendak diubah
3. Ubah startup type menjadi ‘Disable” 2. Matikan System restore System restore bisa bermanfaat jika komputer bermasalah, akan tetapi semua restore point yg disimpan bisa memakan ruangan yg cukup besar di harddisk.
System restore membebani karena selalu memonitor sistem, dengan mendisable system restore maka sebagian resorce bisa dialokasikan untuk hal yg lain.
1. Buka Control Panel
2. Klik Performance and Maintenance
3. Klik System
4. Klik System Restore tab
5. Klik ‘Turn off System Restore on All Drives’
6. Klik ‘Ok’
3. Defrag Pagefile Keeping your pagefile defragmented can provide a major performance boost. One of the best ways of doing this is to creat a separate partition on your hard drive just for your page file, so that it doesn’t get impacted by normal disk usage. Another way of keeping your pagefile defragmented is to run PageDefrag. This cool little app can be used to defrag your pagefile, and can also be set to defrag the pagefile everytime your PC starts. To install:
1. Download and Run PageDefrag,
2. kasih centang pada “Defrag at next Reboot”,
3. Klik OK 4. Reboot
4. Mempercepat akses Folder - dengan mendisable Last Access Update. Jika anda memiliki banyak folder dan subdirectories, maka akses ke Direktory2 Windows XP terasa sangat berat dan seringkali cuman membuang waktu. Dengan mengupdate time stamp di registry, yaitu last access update untuk semua sub directory.
Proceed with caution: Langkah berikut bukan untuk N00bie
1. Start>Run>regedit
2. “HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Contr ol\FileSystem”
3. Klik kanan di bagian yg kan (cari area yg kosong), lalu pilih ‘DWORD Value’
4. Bikin DWORD Value dengan nama ‘NtfsDisableLastAccessUpdate’
5. Klik kanan pada value baru terus pilih ‘Modify’
6. Ubah data menjadi ‘1′ 7. Klik ‘OK’
5. Me-non-aktifkan Microsoft System Sounds Secara default MS sound systems membuat komputer berbunyi/bersuara ketika booting awal, shutdown, error, dll. Skenario suara windows jelas2 membuat komputer lebih lambat (terutama dalam waktu shutdown dan booting awal), untuk me-non-aktifkan silahkan ikuti langkah berikut:
1. Buka Control Panel
2. Klik Sounds and Audio Devices
3. Klik tab Sounds
4. Pilih “No Sounds” dari Sound Scheme
5. Klik “No”
7. Klik “Apply”
8. Klik “OK”
6. Mempercepat waktu Boot Fitur yg lumayan asik dari Windows XP adalah kemampuan untuk mendefrag ketika ada dalam proses booting. Boot Defrag pada prinsip menata file2 yg relevan dengan booting secara berurutan. Secara default fitur ini telah diaktifkan pada beberapa Build Windows, tapi beberapa build windows tidak, ada baiknya kalo kita cross check terhadap fiotur yg satu ini.
1. Start Menu>Run
2. Regedit
3. HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Dfrg\BootOpt imizeFunction
4. Cari “Enable” dibagian kanan regedit
5. Klik “Modify”
6. Pilih “Y to enable”
7. Reboot Tambahan: Bootvis juga bisa dicoba, untuk memangkas waktu boot dengan manufer yg manis.
7. Mempercepat Performa Swapfile Jika anda memiliki ram lebih besar dari 256MB bisa dibilang tweaking yg ini akan membuat sistem anda berjalan lebih cepat. Tweaking ini pada dasarnya PC kita mengunakan setiap byte dari memori fisik yg terpasang di komputer kita, SEBELUM mengunakan swap file.
1. Start>Run
2. “msconfig.exe”>ok
3. Klik tab System.ini
4. Klik tanda plus pada tab 386enh
5. Klik kotak new kemudian ketik “ConservativeSwapfileUsage=1″
6. Klik OK 7. Restart 8. Mempercepat Loading Windows Menu Tweak ini adalah tweaking fav saya, karena akan komputer kita terasa lebih cepat.
Tweaking ini membuang waktu delay ketika kita mengklik menu dan windows XP menampakkan Menu.
1. Start>Run
2. Regedit>Ok
3. “HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\”
4. Pilih/Sorot “MenuShowDelay”
5. Klik kanan dan pilih “Modify’
6. Ketik angka “100″ Angka 50-150 adalah kisaran yg baik, bisa disesuaikan dengan Mood anda 9.
Mempercepat Loading Program. Tweaking ini bisa berjalan untuk sebagian besar program. Jika program tidak mau loading seperti yg diharapkan, silahkan aja dikembalikan ke setting semula.
1. Klik kanan pada icon/shortcut yg berkaitan dengan program.
2. properties
3. Pada kotak ‘target’, tambahkan ‘ /prefetch:1′ diakhir kalimat.
4. Klik “Ok” gampang kan, Program akan loading lebih cepat.
10. Mempercepat Shutdown Windows XP. Tweaking ini mengurangi waktu tunggu secara otomatis ketika windows sudah menerima instruksi untuk shutdown.
1. Start>Run
2. ‘Regedit’>OK
3. ‘HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\’
4. Sorot ‘WaitToKillAppTimeout’
5. Klik kanan dan pilih modify
6. Ubah value menjadi ‘1000′
7. Klik ‘OK’
8. Sorot ‘HungAppTimeout’
9. Klik kanan dan pilih modify
10. Ubah value menjadi ‘1000′
11. Klik ‘OK’
12. ‘HKEY_USERS\.DEFAULT\Control Panel\Desktop’ sorot WaitToKillAppTimeout’
13. Klik kanan dan pilih modify
14. Ubah value ke ‘1000′
15. Klik ‘OK’
16. ‘HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Contr ol\’ sorot ‘WaitToKillServiceTimeout’ 17. Klik kanan dan pilih modify
18. Ubah value menjadi ‘1000′ 21. Klik ‘OK’
11. Matikan beberapa atau semua animasi yang tidak dibutuhkan dan nonaktifkan (disable) active desktop. Pada kenyataannya, untuk optimasi performa, matikan semua animasi. Windows Xp menawarkan banyak setting-setting yang berbeda pada bagian ini. Caranya: a. Klik System Icon di Control Panel b. Klik tab Advance c. Klik tombol Settings pada kotak Performance. d. Hilangkan checklist (tanda centang) opsi apa saja yang tidak ingin dijalankan. Atau bisa langsung klik pada Radio Button: Adjust for best performance
REPAIRS WINDOWS XP
Jika Windows XP Anda rusak (corrupted) dimana Anda tidak mempunyai sistem operasi lain untuk booting, Anda dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install) yang bekerja sebagaimana setting (pengaturan) yang awal.
1. Memperbaiki Instalasi Tanpa Instal Ulang (Repair Install)
• Pastikan Anda mempunyai kunci (key) Windows XP yang valid.
• Keseluruhan proses akan memakan waktu kurang lebih 1/2 atau 1 jam, tergantung spek komputer Anda.
• Jika Anda dimintai password administrator, sebaiknya Anda memilih opsi perbaikan (repair) yang kedua, bukan yang pertama.
• Masukkan CD Windows XP Anda dan lakukan booting dari CD tersebut.
• Ketika sudah muncul opsi perbaikan kedua R=Repair, tekan tombol R. Ini akan memulai perbaikan.
• Tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya I Agree at the Licensing Agreement
• Tekan tombol R saat direktori tempat Windows XP Anda terinstal. Biasanya C:\WINDOWS Selanjutnya akan dilakukan pengecekan drive C: dan mulai menyalin file-file. Dan secara otomatis restart jika diperlukan. Biarkan CD Anda dalam drivenya.
• Berikutnya Anda akan melihat sebuah gambar gambar “progress bar” yang merupakan bagian dari perbaikan, dia nampak seperti instalasi XP normal biasanya, meliputi “Collecting Information, Dynamic Update, Preparing Installation, Installing Windows, Finalizing Installation”.
• Ketika ditanya, klik tombol Next. Ketika ditanya untuk memasukkan kunci, masukkan kunci (key) Windows XP Anda yang valid.
• Normalnya Anda menginginkan tetap berada dalam nama Domain atau Workgroup yang sama.
• Komputer akan restart.
• Kemudian Anda akan mempunyai layar yang sama sebagaimana pengaktifan sistem ketika instalasi normal.
• Register jika Anda menginginkannya (biasanya tidak diperlukan).
• Selesai
Sekarang Anda bisa log in dengan account Anda yang sudah ada.
2. NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapati pesan error bahwa “NTOSKRNL not found” / NTOSKRNL tak ditemukan, lakukan:
• Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
• Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
• Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai. - Biasanya #1
• Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada.
• Ketik: CD i386
• Ketik: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe.
• Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya
• Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
3. HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapatkan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured).
• Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
• Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
• Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi yang ingin diperbaiki yang sesuai.
• Biasanya #1
• Ketik: bootcfg /list Menampilkan isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini
• Ketik: bootcfg /rebuild Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI
• Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT.
4. Direktori \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG rusak atau hilang
Jika Anda mendapatkan error dengan tulisan :
Windows could not start because the following files is missing or corrupt
\WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM or \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE”
• Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
• Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
• Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai. - Biasanya #1
• Masukkan password administrator jika diperlukan.
• Ketik: cd \windows\system32\config
• Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
• Ketik: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak.
• Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
• Ketik: copy \windows\repair\system
• Ketik: copy \windows\repair\software
• Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
5. NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found)
Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR tak ditemukan saat booting:
a. Untuk partisi tipe FAT
• Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COM dari direktori i386 ke drive induk (root) C:\
b. Untuk partisi tipe NTFS
• Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
• Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
• Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
• Biasanya #1
• Masukkan password administrator jika diperlukan.
• Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!).
• Ketik: COPY X:\i386\NTLDR C\:
• Ketik: COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\
• Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
TOMBOL SHORTCUT MS OFFICE
Jika anda sering mengetik menggunakan Microsoft Word, anda pasti sering menggunakan tombol-tombol pintas (shortcut) seperti CTRL+C (untuk meng-copy teks), CTRL+S (untuk menyimpan dokumen) atau yang lain. Tombol-tombol shortcut tersebut sangat membantu karena lebih praktis dan cepat, jadi tidak perlu lagi susah-susah meng-klik menu yang notabene membuang waktu dan membosankan. Dalam tulisan ini akan dilampirkan tombol-tombol shortcut beserta penjelasannya.
Harap diperhatikan, daftar tombol shorcut yang dijelaskan pada tulisan ini diambil dari dokumentasi Microsoft Word 2003, jadi bagi anda yang menggunakan versi Word di bawah versi 2003, kemungkinan akan menemukan beberapa shorcut yang tidak berfungsi sebagaimana yang dijelaskan. Namun tidak perlu kecewa, karena kebanyakan shorcut-shorcut yang dijelaskan di tulisan ini berlaku di semua versi Microsoft Word. Nah, semoga tulisan ini bisa bermanfaat dan selamat mencoba.
Berhubungan Dengan Dokumen dan Jendela dokumen/window
CTRL+N | Membuat dokumen baru |
CTRL+O | Membuka dokumen. |
CTRL+S | Menyimpan dokumen yang sedang dibuka/diedit |
CTRL+W | Menutup dokumen. Jika dokumen belum disimpan, akan muncul kotak dialog yang menanyakan apakah dokumen ingin disimpan atau tidak. |
CTRL+ALT+S | Membagi (split) jendela dokumen menjadi dua bagian. Setelah mengetik CTRL+ALT+ S, klik pada posisi yang diinginkan. |
SHIFT+ALT+C | Menutup kembali jendela dokumen yang telah dibagi dua bagian / displit (CTRL+ALT+ S) |
CTRL+ALT+P | Mengubah tampilan dokumen menjadi tampilan Print Layout. Lihat menu View |
CTRL+ALT+O | Mengubah tampilan dokumen menjadi tampilan outline. Lihat menu View |
CTRL+ALT+N | Mengubah tampilan dokumen menjadi tampilan |
ALT+R | Mengubah tampilan dokumen menjadi tampilan Reading. Lihat menu View |
Berhubungan Dengan Pencarian dan Penelusuran Dalam Dokumen
CTRL+F | Mencari teks atau objek spesial lainnya dalam dokumen |
ALT+CTRL+Y | Melanjutkan pencarian CTRL+F setelah kotak dialog pencarian ditutup |
CTRL+H | Mencari teks tertentu di dalam dokumen kemudian menimpanya/menggantinya dengan teks lain |
CTRL+G | Cara singkat untuk menuju ke suatu halaman, bookmark, footnote, tabel, komentar (comment), gambar,atau ke lokasi tertentu lainnya. |
ALT+CTRL+Z | Pindah ke dokumen lain, atau ke bagian lain dalam dokumen, atau antar dokumen dengan email yang diedit di MS Word. |
Tombol arah/panah: ← ↑ → ↓ |
Menggerakkan kursor sesuai arah tanda panah |
PAGE UP atau PAGE DOWN | Pindah ke atas batas atau ke bawah batas halaman yang ditampilkan di monitor |
ALT+CTRL+PAGE UP | Pindah ke awal tampilan di monitor |
ALT+CTRL+PAGE DOWN | Pindah ke akhir tampilan di monitor |
CTRL+HOME | Pindah ke awal dokumen |
CTRL+END | Pindah ke akhir dokumen |
HOME | Pindah ke awal baris |
END | Pindah ke akhir baris |
CTRL+P | Cetak dokumen (membuka kotak dialog Print) |
ALT+CTRL+I Atau CTRL+F2 |
Pindah ke tampilan print preview atau sebaliknya ke tampilan standar |
Tombol arah / panah: ← ↑ → ↓ |
Pindah ke halaman tertentu sesuai arah panah dalam tampilan print preview |
PAGE UP atau PAGE DOWN | Pindah ke halaman sebelumnya atau sesudahnya dalam tampilan print preview |
CTRL+HOME | Pindah ke halaman pertama dalam tampilan print preview |
CTRL+END | Pindah ke halaman terakhir dalam tampilan print preview |
ALT+CTRL+F | Menambahkan footnote |
ALT+CTRL+D | Menambahkan endnote |
BACKSPACE | Menghapus satu karakter ke kiri |
CTRL+BACKSPACE | Menghapus satu kata ke kiri |
DELETE | Menghapus satu karakter ke kanan |
CTRL+DELETE | Menghapus satu kata ke kanan |
CTRL+X | Cut : Mengambil teks/gambar |
CTRL+C | Copy: menduplikat teks/gambar |
CTRL+C, C | Memunculkan daftar teks yang telah di-copy atau di-cut |
F2 | Memindahkan teks atau gambar. Caranya: pilih dulu (sorot) teks yg akan dipindahkan, lalu tekan F2, lalu klik pada posisi dimana teks tersebut akan dipindahkan, lalu tekan ENTER. |
CTRL+V | Paste: menyisipkan teks/gambar yang telah di-cut atau di-copy. |
CTRL+F9 | Membuat sebuah field |
SHIFT+ENTER | Membuat baris baru |
CTRL+ENTER | Membuat halaman baru |
CTRL+SHIFT+ENTER | Membuat bagian dokumen baru. Bagian yang baru ini bukan lanjutan dari halaman sebelumnya, jadi nomor halamannya bisa dimulai dari yang baru, atau orientasi halamannya (portrait/landscape) bisa beda. |
CTRL+SHIFT+SPACEBAR | Membuat spasi yang tidak bisa dipisahkan. Maksudnya seolah-olah dua kata yang berada di antara spasi tersebut tetap berada dalam satu baris. |
ALT+CTRL+C | Simbol Copyright ( © ) |
ALT+CTRL+R | Simbol Registered Trademark ( ® ) |
ALT+CTRL+T | Simbol Trademark ( ™ ) |
“kode simbol”, ALT+X | Memasukkan simbol tertentu. Caranya: tulis dulu kode simbolnya, lalu tekan ALT+X. Daftar simbol dan kodenya dapat anda lihat pada menu “Insert”, “Symbol…”, lalu pilih tab Symbol. Contoh : untuk menulis simbol ∑ , ketik 2211 lalu tekan ALT+X. Kode simbol berupa kode Unicode (Hexadesimal). |
ALT+”kode simbol” | Memasukkan simbol tertentu sesuai dengan kode simbolnya (desimal ANSI). Kode simbolnya berupa angka-angka yang harus diketikkan melalui Keypad Numeric. Daftar simbol dan kodenya dapat anda lihat pada menu “Insert”, “Symbol…”, lalu pilih tab Symbol. |
SHIFT+”tombol panah” Atau SHIFT+”klik mouse” |
Menyorot teks. Caranya: tekan tombol SHIFT (jangan dulu dilepas) lalu tekan tombol tanda panah atau klik di tempat yang diinginkan. |
CTRL+”sorot yang lain” | Menyorot teks terpisah. Caranya: setelah menyorot sebuah teks, anda bisa juga menyorot teks lain yang bukan lanjutan dari teks tersebut dengan menekan tombol CTRL. |
F8 | Menghidupkan mode penyorotan, yaitu menyorot teks tanpa menggunakan tombol SHIFT. Caranya: tekan F8 satu kali, lalu tekan tombol panah ke arah yang anda inginkan. Untuk mengakhiri mode penyorotan, tekan ESC. Jika anda tekan F8 dua kali, secara otomatis akan menyorot satu kata, jika tekan F8 tiga kali akan menyorot satu kalimat, dan seterusnya. Untuk mengurangi ukuran penyorotan, tekan SHIFT+F8. Jangan lupa menekan ESC untuk mengakhiri mode penyorotan. |
ESC | Mengakhiri mode penyorotan. |
SHIFT+HOME | Menyorot hingga ke awal baris |
SHIFT+END | Menyorot hingga ke akhir baris |
SHIFT+PAGE DOWN | Menyorot hingga satu layar ke bawah |
SHIFT+PAGE UP | Menyorot hingga satu layar ke atas |
CTRL+SHIFT+HOME | Menyorot hingga ke awal dokumen |
CTRL+SHIFT+END | Menyorot hingga ke akhir dokumen |
ALT+CTRL+SHIFT+PAGE UP | Menyorot hingga ke awal tampilan di monitor |
ALT+CTRL+SHIFT+PAGE DOWN | Menyorot hingga ke akhir tampilan di monitor |
CTRL+A | Menyorot seluruh isi dokumen |
CTRL+SHIFT+F8 kemudian tekan tombol panah | Menyorot teks secara vertikal |
TAB | Menyorot isi sel berikutnya dalam tabel |
SHIFT+TAB | Menyorot isi sel sebelumnya dalam tabel |
Panah (kiri, kanan, atas, bawah) | Pindah satu karakter/huruf ke (kiri, kanan, atas, bawah) |
CTRL+”panah kiri” | Pindah satu karakter/huruf ke kiri |
CTRL+”panah kanan” | Pindah satu karakter/huruf ke kanan |
CTRL+”panah atas” | Pindah satu paragraf ke atas |
CTRL+”panah bawah” | Pindah satu paragraf ke bawah |
END | Pindah ke akhir baris |
HOME | Pindah ke awal baris |
ALT+CTRL+PAGE UP | Pindah ke awal tampilan di monitor |
ALT+CTRL+PAGE DOWN | Pindah ke akhir tampilan di monitor |
PAGE UP | Pindah satu halaman ke atas |
PAGE DOWN | Pindah satu halaman ke bawah |
CTRL+PAGE DOWN | Pindah ke awal halaman berikutnya |
CTRL+PAGE UP | Pindah ke awal halaman sebelumnya |
CTRL+END | Pindah ke akhir dokumen |
CTRL+HOME | Pindah ke awal dokumen |
TAB | Pindah satu sel ke kanan (dalam tabel) |
SHIFT+TAB | Pindah satu sel ke kiri (dalam tabel) |
ALT+HOME | Pindah ke sel paling kiri (dalam tabel) |
ALT+END | Pindah ke sel paling kanan (dalam tabel) |
ALT+PAGE UP | Pindah ke sel paling atas dalam satu kolom (dalam tabel) |
ALT+PAGE DOWN | Pindah ke sel paling bawah dalam satu kolom (dalam tabel) |
“panah atas” | Pindah ke baris sebelumnya/atas (dalam tabel) |
“panah bawah” | Pindah ke baris sesudahnya/bawah (dalam tabel) |
CTRL+SHIFT+C | Meng-copy / menduplikat format dari teks (Ingat!, bukan tulisannya melainkan formatnya. Misalnya : ukuran dan jenis huruf, jarak spasi antar baris, dsb) |
CTRL+SHIFT+V | Menyisipkan format teks setelah di CTRL+SHIFT+C |
CTRL+SHIFT+F | Merubah jenis huruf |
CTRL+SHIFT+P | Merubah ukuran huruf |
CTRL+SHIFT+> | Memperbesar ukuran huruf |
CTRL+SHIFT+< | Memperkecil ukuran huruf |
CTRL+] | Memperbesar ukuran huruf 1 poin |
CTRL+[ | Memperkecil ukuran huruf 1 poin |
CTRL+D | Mengubah format huruf. Ini akan memunculkan kotak dialog yang berkaitan dengan pemformatan huruf secara lengkap. |
SHIFT+F3 | Mengubah efek-efek pada teks. Untuk kembali ke efek yang semula, cukup tekan lagi SHIFT+F3 sampai kembali ke semula |
CTRL+SHIFT+A | Mem-format teks menjadi huruf kapital semuanya |
CTRL+B | Menebalkan teks. Contoh: Ini tebal |
CTRL+U | Menambahkan garis bawah. Contoh: ini garis bawah |
CTRL+SHIFT+W | Menambahkan garis bawah hanya pada teksnya saja, bukan pada spasi antar kata. Contoh: ini garis bawah |
CTRL+SHIFT+D | Menambahkan garis bawah dobel. Contoh: ini garis bawah |
CTRL+SHIFT+H | Memformat teks menjadi tidak terlihat (hilang). Untuk melihat teks yang diformat hilang, kllik menu Tools, Options, lalu pada tab View, perhatikan bagian Formatting marks, berikan tanda cek pada opsi All, lalu klik tombol OK. |
CTRL+I | Memiringkan teks. Contoh: ini miring |
CTRL+SHIFT+K | Memformat teks menjadi huruf kecil semuanya |
CTRL + ”=” (tanda sama dengan) | Menempatkan teks pada posisi pangkat bawah. Contoh: H2O |
CTRL + SHIFT + “+” (tanda tambah) | Menempatkan teks pada posisi pangkat atas. Contoh: 52 = 25 |
CTRL+SPACEBAR (tombol spasi) | Menghilangkan format yang telah dilakukan |
CTRL+SHIFT+Q | Mengubah teks menjadi berjenis huruf simbol |
CTRL + SHIFT + * | Menampilkan huruf-huruf yang tidak terlihat atau yang tidak dapat dicetak |
SHIFT+F1 lalu klik pada teks yang ingin dilihat formatnya |
Menampilkan detail format yang diberlakukan pada teks (Reveal Formatting) |
CTRL+1 | Menerapkan jarak antar baris 1 spasi |
CTRL+2 | Menerapkan jarak antar baris 2 spasi |
CTRL+5 | Menerapkan jarak antar baris 1.5 spasi |
CTRL+0 | Menambahkan/menghilangkan jarak 1 spasi pada awal paragraf |
CTRL+E | Membuat teks menjadi rata tengah |
CTRL+J | Membuat teks menjadi rata kiri dan kanan |
CTRL+L | Membuat teks menjadi rata kiri |
CTRL+R | Membuat teks menjadi rata kanan |
CTRL+M | Menambah margin pada sebelah kiri |
CTRL+SHIFT+M | Menghilangkan tambahan margin kiri setelah di CTRL+M |
CTRL+T | Menambahkan indent menggantung |
CTRL+SHIFT+T | Mengurangi jarak indent menggantung |
CTRL+Q | Menghilangkan semua format yang telah dilakukan sehingga menjadi biasa / tanpa pemformatan |
CTRL+SHIFT+S | Mengubah style teks |
ALT+CTRL+K | Memulai AutoFormat |
CTRL+SHIFT+N | Menerapkan style |
ALT+CTRL+1 | Menerapkan style Heading 1 |
ALT+CTRL+2 | Menerapkan style Heading 2 |
ALT+CTRL+3 | Menerapkan style Heading 3 |
CTRL+SHIFT+L | Menerapkan style List / daftar |
ALT+SHIFT+K | Menampilkan sebuah mail merge |
ALT+SHIFT+N | Menggabungkan dokumen |
ALT+SHIFT+E | Mengedit data dokumen mail merge |
ALT+SHIFT+F | Memasukkan sebuah field mail merge |
ALT+SHIFT+D | Memasukkan field tanggal (Date) |
ALT+CTRL+L | Memasukkan field daftar (List) |
ALT+SHIFT+P | Memasukkan field nomor halaman |
ALT+SHIFT+T | Memasukkan field waktu (jam / Time) |
CTRL+F9 | Memasukkan field kosong |
CTRL+SHIFT+F7 | Mengupdate informasi-informasi yang saling berkaitan di dalam dokumen sumber sebuah mail merge |
F9 | Mengupdate field yang sedang ditunjuk kursor saat itu |
CTRL+SHIFT+F9 | Menghilangkan hubungan sebuah link |
SHIFT+F9 | Melihat sebuah field dengan hasilnya (secara bergantian) |
ALT+F9 | Melihat semua field beserta hasilnya (secara bergantian) |
ALT+SHIFT+F9 | Menjalankan GOTOBUTTON atau MACROBUTTON dari field yang sedang dilihat hasilnya |
F11 | Pindah ke field berikutnya |
SHIFT+F11 | Pindah ke field sebelumnya |
CTRL+F11 | Mengunci field |
CTRL+SHIFT+F11 | Membuka /menghilangkan kunci field yang terkunci |
F1 | Membuka panduan Microsoft Word |
F2 | Memindahkan teks atau gambar. Caranya: pilih dulu (sorot) teks yg akan dipindahkan, lalu tekan F2, lalu klik pada posisi dimana teks tersebut akan dipindahkan, lalu tekan ENTER. |
F3 | Memasukkan AutoText |
F4 | Mengulangi proses / pengetikan yang terakhir dilakukan |
F5 | Membuka kotak dialog pencarian (cara singkat menuju bagian tertentu di dalam dokumen) |
F6 | Menuju ke frame / panel berikutnya |
F7 | Membuka kotak dialog Spelling and Grammar |
F8 | Menghidupkan mode penyorotan, yaitu menyorot teks tanpa menggunakan tombol SHIFT. Caranya: tekan F8 satu kali, lalu tekan tombol panah ke arah yang anda inginkan. Untuk mengakhiri mode penyorotan, tekan ESC. Jika anda tekan F8 dua kali, secara otomatis akan menyorot satu kata, jika tekan F8 tiga kali akan menyorot satu kalimat, dan seterusnya. Untuk mengurangi ukuran penyorotan, tekan SHIFT+F8. Jangan lupa menekan ESC untuk mengakhiri mode penyorotan. |
F9 | Mengupdate field yang dipilih / disorot |
F10 | Mengaktifkan bar menu untuk diakses oleh keyboard |
F11 | Menuju ke field berikutnya |
F12 | Menyimpan dokumen dengan nama baru. Ini sama dengan meng-klik menu File, Save As. |
CTRL+F2 | Pindah ke tampilan print preview atau sebaliknya ke tampilan standar |
CTRL+F3 | Mengambil teks untuk Autotext |
CTRL+F4 | Menutup jendela dokumen (sekaligus menutup dokumen) |
CTRL+F5 | Mengembalikan (restore) ukuran jendela dokumen setelah di maximize |
CTRL+F6 | Pindah ke dokumen lain (jika membuka lebih dari satu file dokumen Word) |
CTRL+F7 | Menjalankan perintah Move (shortcut untuk title bar) |
CTRL+F8 | Menjalankan perintah Size (shortcut untuk title bar) |
CTRL+F9 | Membuat sebuah field untuk karakter spesial (simbol) |
CTRL+F10 | Membuat jendela Microsoft Word menjadi berukuran Maximize |
CTRL+F11 | Mengunci field pada mail merge |
CTRL+F12 | Membuka file dokumen Word. Ini sama dengan mengklik menu File, Open. |
SHIFT+F1 | Menampilkan detail format yang diberlakukan pada teks (Reveal Formatting) |
SHIFT+F2 | Menduplikat (copy) teks |
SHIFT+F3 | Mengubah efek-efek pada teks. Untuk kembali ke efek yang semula, cukup tekan lagi SHIFT+F3 sampai kembali ke semula |
SHIFT+F4 | Mengulangi /melanjutkan proses pencarian Find atau GoTo |
SHIFT+F5 | Meletakkan kursor pada posisi teks yang terakhir kali dilakukan perubahan |
SHIFT+F6 | Menuju ke frame / panel sebelumnya |
SHIFT+F7 | Membuka kotak dialog Thesaurus |
SHIFT+F8 | Menghilangkan tanda penyorotan / seleksi |
SHIFT+F9 | Melihat sebuah field dengan hasilnya (secara bergantian) |
SHIFT+F10 | Memperlihatkan menu klik kanan pada posisi kursor |
SHIFT+F11 | Pindah ke field sebelumnya |
SHIFT+F12 | Menyimpan dokumen. Ini sama dengan mengklik menu File, Save |
ALT+F1 | Meletakkan kursor pada field berikutnya. Field di sini bisa berupa teks yang mengandung link, ataupun teks-teks tertentu lainnya |
ALT+F3 | Membuat sebuah entry AutoText |
ALT+F4 | Keluar dari program aplikasi Microsoft Word |
ALT+F5 | Mengembalikan ukuran jendela Microsoft Word jika sedang maximize. |
ALT+F7 | Mencari kesalahan dalam penulisan. Ini bisa berfungsi jika kotak cek “Check spelling as you type” diaktifkan. (lihat di menu Tools, Options, klik tab Spelling & Grammar) |
ALT+F8 | Menjalankan sebuah macro. |
ALT+F9 | Melihat semua field beserta hasilnya (secara bergantian) |
ALT+F10 | Memaksimalkan (maximize) tampilan jendela program Microsoft Word |
ALT+F11 | Menampilkan jendela penulisan kode Microsoft Visual Basic |
CTRL+SHIFT+F3 | Menuliskan isi dari Spike (entry AutoText spesial) |
CTRL+SHIFT+F5 | Mengedit bookmark. (membuka kotak dialog bookmark) |
CTRL+SHIFT+F6 | Pindah ke jendela dokumen yang lain (jika pada saat bersamaan, membuka lebih dari satu file Word) |
CTRL+SHIFT+F7 | Mengupdate informasi-informasi yang saling berkaitan di dalam dokumen sumber sebuah mail merge |
CTRL+SHIFT+F8 kemudian tekan tombol panah | Menyorot teks secara vertikal |
CTRL+SHIFT+F9 | Menghilangkan hubungan sebuah link |
CTRL+SHIFT+F11 | Membuka /menghilangkan kunci field yang terkunci |
CTRL+SHIFT+F12 | Membuka kotak dialog Print. Sama dengan CTRL+P |
CTRL+ALT+F1 | Menampilkan informasi mengenai komputer yang sedang digunakan. |
CTRL+ALT+F2 | Membuka file dokumen Word. Ini sama dengan meng-klik menu File, lalu Open. |
ALT+SHIFT+F1 | Meletakkan kursor pada field sebelumnya. Field di sini bisa berupa teks yang mengandung link, ataupun teks-teks tertentu lainnya |
ALT+SHIFT+F2 | Menyimpan dokumen yang sedang dibuka/diedit. Ini sama dengan meng-klik menu File, lalu Save. |
ALT+SHIFT+F9 | Menjalankan GOTOBUTTON atau MACROBUTTON dari field yang sedang dilihat hasilnya |
ALT+SHIFT+F10 | Menampilkan menu atau pesan untuk smart tag. |
ALT+SHIFT+F11 | Menjalankan Microsoft Script Editor |
LED BERJALAN (wellcome)
sebuah kit sederhana yang mudah di rancang.LED BERJALAN.dan tulisan pun bisa kita edit sendiri sesuai dengan selera kita.semua komponen bisa kita beli di toko spare parts elektronik.harganya pun tidak terlalu mahal apabila kita rancang sendiri,pokonya terjangkau!!!!
Location:
Bawen, Indonesia
May 26, 2010
TRIK INTERNET
1. Pertama kita rubah sedikit configurasi Group Policy di PC kita. Masuk Menu Run >>> ketik: gpedit.msc >>> Computer Configuration >>> Administrative Templates >>> Network >>> Qos Packet Scheduler >>> Limit Resevable Bandwidth doble klik >>> atur settingnya ke disable dan klik Ok.
• 2. Matikan Fitur update pada Komputer anda dengan cara : Masuk Control Panel >>> Security ceneter >>> pilih Turn Off Automatic updates
• 3. Hilangkan Peringatan Auto Update dengan cara : Masuk control Panel >>> Security center >>> pada bagian resource pilih change the way Security Center alerts me >>> Hilangkan Cawang pada Automatic Updates. Untuk Windows Versi SP1 : klik kanan my Computer >>> Pilih Auto Updates >>> Tandai pada Turn Off Automatic Updates . Matikan pula Menu updates pada plikasi lain yang anda gunakan.
• 4. Untuk Software browser saya sarankan anda menggunakan Browser Mozila Firefox. Yang menurut pengalaman saya paling cepat dan sesuai digunakan pada koneksi internet yang lambat. Sofware Mozila FireFox ini bisa anda download di http://www.mozilla.com/firefox lebih bagus lagi bila anda menggunakan Mozila Firefox versi 2.0 yang cocok bila di jaringan internet lambat.
• 5. Optimalkan Mozila FireFox anda dengan menambahkan Plugins atau Addons Faster Fox. Addon untuk Mozila Firefox ini bisa anda download di https://addons.mozilla.org/firefox/addon/1269 dimana Addon ini hanya bisa dipakai pada Mozila Firefox versi 2.0. Guna dari addon ini meningkatkan performa Firefox dan disesuaikan dengan jaringan internet kita. Atur Pluginsnya dengan cara masuk Menu Tools pada mozila >>> Pilih add-ons >>> Pilih Fasterfox Options >> Pilih Turbo Charged >>> Ok
• 6. Browsing menggunakan Mozila ini bisa kita tingkatkan lagi dengan cara menggunakan proxy dan kita terapkan pada Browser Mozila Firefox ini. Cara rubah setting proxy pada Mozila sebagai berikut : Buka menu tools >>> Options >>> Advanced >>> Network >>> Conection Settings >> tanda pada Manual Proxy Configuration >>> Http proxy >> masukan salah satu IP proxy pada daftar Proxy di bawah ini.
• 7. Untuk Kebutuhan Download saya sarankan anda menggunakan Sofware Internet Download Manager (IDM) silahkan anda download di http://www.internetdownloadmanager.com/
• 8. Bila perlu gunakan Proxy di atas pada IDM. Langkahnya sebagai berikut : Jalankan IDM klik menu options >>> Proxy >>> Cawang Use Http Proxy >>> Masukan salah satu Proxy dan port Proxy di atas >> user name dan Password kosongkan >>> Klik OK.
• 9. Untuk kebutuhan chatting ESC creation sarankan memakai Sofware Yahoo Mesenger versi 7 atau 8 karena lebih cepat bila digunakan pada jaringan lambat. Atau bisa gunakan alternatif Mesenger yahelite.
• 10. Proxy di atas juga bisa digunakan pada yahoo mesenger dengan cara buka aplikasi Yahoo Mesenger Klik menu Connection Preference >>> Tandai Use Proxy >>> cawang enable Http Proxy >>> masukan salah satu Proxy di atas >> apply dan OK.
•
• Daftar Http Proxy yang bisa dipakai :
•
• 212.93.193.72 port : 443 (Proxy Arab Saudi)
• cdn-kmr-c2100-01.tm.net.my Port : 3128 (Proxy Malaysia)
• 212.93.193.78 Port : 443 (Proxy Arab Saudi)
• 212.93.193.72 Port : 443 (Proxy Arab Saudi)
• 212.93.193.74 port : 443 (Proxy Arab Saudi)
• 212.93.193.83 Port : 443 (Proxy Arab Saudi)
•
• Proxy Khusus Jaringan Telkom Speedy :
• 125.167.43.218 Port 8080
• 202.134.0.135 Port 8080
•
• Proxy Khusus Situs Indowebster.com
• 119.110.76.76 Port : 3128
•
• (Catatan ada sebagian IP Proxy tidak bisa terapkan di jaringan yang memakai Router)
•
• Dengan menjalankan 10 Langkah Optimasi di atas mudah - mudahan bisa membantu kemudahan anda dalam ber internet. Silahkan mencoba… Tetap Semangat… !!!
•
• TAGS : Optimasi jaringan internet memakai Proxy, Mempercepat akses Mozilla Firefox, Software Untuk mempercepat Download menggunakan IDM, Cara Mempercepat akses internet Indosat IM2, Im3, Mentari di jaringan GPRS, Mempercepat Yahoo mesenger, Daftar Proxy bagus selalu Online Indonesia, Malaysia, Arab Saudi, daftar Telkom speedy IP proxy, How to increase Internet Connection Speed, Yahoo Mesenger Tweaking, Trik Tips Mozila Firefox Browser supaya lebih cepat, Trik Tips Cara mempercepat download, Cara mempercepat koneksi internet, increase internet conection speed, Software download tercepat.
SETING GPRS
Mentari http://www.klub-mentari.com/
Setting GPRS
Profile Name : INDOSATGPRS
Homepage URL : http://wap.klub-mentari.com
IP Address : 10.19.19.19
Bearer : GPRS
User Name : indosat
Password : indosat
APN : indosatgprs
Setting MMS
Profile Name : INDOSATMMS
Connection URL : http://mmsc.indosat.com
IP Address : 10.19.19.19:8080
Bearer : GPRS
User Name : indosat
Password : indosat
APN : indosatmms
———–
Matrix Indosat http://www.matrix-centro.com/
Setting GPRS
Profile Name : satelindo
Homepage URL : http://wap.matrix-centro.com
IP Address : 202.152.162.250
Bearer : GPRS
User Name :
Password :
APN : satelindogprs.com
Setting MMS
Profile Name : sat-mms
Connection URL : http://mmsc.satelindogprs.com
IP Address : 202.152.162.88
Bearer : GPRS
User Name : satmms
Password : satmms
APN : mms.satelindogprs.com
——
IM3 Indosat http://www.m3-access.com/
Setting GPRS
Access Point Name (APN) : www.indosat-m3.net
Username : gprs
Password : im3
Gateway IP :
Homepage : http://wap.m3-access.com
Setting MMS
Data bearer : GPRS
Access Point Name (APN) : mms.indosat-m3.net
Username : mms
Password : im3
Gateway IP :
Homepage : http://mmsc.m3-access.com
———-
3 (Three) http://www.three.co.id/
Setting GPRS
Data Bearer: GPRS
Access point name: 3gprs
User name: 3gprs
Password: 3gprs
Home: http://wap.three.co.id
Phone IP Address: Automatic
Proxy Server Address: 10.4.0.10
Proxy port number: 3128
Setting MMS
Connection name: 3mms
Data bearer: GPRS
Access point name: 3mms
User name: 3mms
Prompt Password: No
Password: 3mms
Authentication:
Gateway IP address: 0.0.0.0
Homepage: http://mms.three.co.id
Phone IP address: Automatic
Primary name server: 0.0.0.0
Secondary name server: 0.0.0.0
Proxy server address: 10.4.0.10
Proxy port number: 3128
May 22, 2010
Mengenal sejarah computer
computer Generasi Pertama
Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.
Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode-rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, colossus bukan merupakan komputer serbaguna (general-purpose computer), ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.
Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvd-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania . Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW.
Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dn John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.
Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usha membangun konsep desin komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer(EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuh memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut.
Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode-biner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dn silinder magnetik untuk penyimpanan data.
Generasi Kedua
Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.
Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputerkomputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan.
Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer, analyst, dan ahli sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.
Generasi Ketiga
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponenkomponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
Generasi Keempat
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponenkomponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.
Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dn mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.
Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputerkomputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer jaringan memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga local area network, LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.
Generasi Kelima
Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertia manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.
Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semkain memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia. Kita tunggu informasi mana yang lebih valid dan membuahkan hasil.
Sharing internet dengan lan
1. Jaringan default dari kabel ISP
2. Setting windows agar bisa share koneksi
3. Setting IP pada tiap LAN card
4. Hubungkan LAN kedua dan silahkan browsingKeterangan :
1. Jaringan default dari kabel ISP :
ISP via tv kabel->cable modem->LAN card komputer pertama, pastikan internetnya sudah hidup dan sudah bisa browsing.
2. Settign windows agar bisa share koneksi :
start->Programs->accessories->Communications->Network Setup Wizard Next sampai muncul windows.
Berikutnya network-setu-wizard-pic2.jpg pilih sesuai petunjuk pada gambar network-setu-wizard-pic2.jpg
Defaultnya adalah LAN Card yang konek ke internet.
Lalu next saja sampai selesai. kalau minta di save ke disket di tolak jawab NO dan finish.
Pastikan Internet Connection Sharing pada LAN properties pada komputer pertama yang terhubung ke cable modem terpilih. Cek “Allow other network users to connect through this computer’s Internet connection” internet connection sharing.
3. Setting IP pada tiap LAN card :
Setting LAN card yang ke Internet(komputer 1)- default dari teknisinya.
- Obtain an IP address automaticaly
- Obtain DNS Server Address Automatically
Setting LAN card yang menuju Komputer Lain (komputer 1) :
IP Address : 192.168.0.5
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : Kosongin aja
DNS : Kosongin aja
Setting LAN Card pada komputer Lain(komputer 2,3,4,5,dsb):
IP Address : 192.168.0.10
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.0.5
Prefered DNS Server : Samakan dengan DNS pada LAN yang konek ke Internet
Alternate DNS Server : Samakan dengan DNS pada LAN yang konek ke Internet
4. Hubungkan LAN kedua dan silahkan browsing :
Sambungkan LAN card anatara komputer 1 dan komputer 2 dengan menggunakan kabel cross. Silahkan browsing.
Tambahan bagi yang tidak tahu cara setting IP :
Start->Setting->Control Panels->Network Connections
Klik kanan->Properties(pada Local Area Connection)
pada Tab->general
cari This connection use the following items->Internet Protocol(TCP/IP)
klik properties->pada tab general pilih obtain an IP address automatically
ini setting yang DHCP, untuk yang statik pilih Use this following IP address.
Bagi yang tidak tau cara liat DNS :
Star->Setting->Control Panels->Network Connections
klik kiri 2x pada LAN card yang konek ke internet
pada Tab->Support
ada tombol detail, disana ada yang namanya DNS server, itulah DNS dynamic yang diberikan oleh ISP anda.
Note :
1. gunakan kabel cross untuk menghubungkan lan card pc1 dan lan card pc2.
2. gunakan kabel straight untuk menghubungkan cable modem dan lan card pc1.
Ringkasan :
1.pastikan koneksi internet dari ISP sudah jalan.
2. share koneksi pada LAN card pertama.(lihat pada windows agar bisa share koneksi)
3.setting IP, subnet mask, gateway dan dns pada tiap LAn card.
4.selamat internet anda sudah di share
5.jangan lupa gunakan kabel cross untuk menghubungkan lan card pc1 dan lan card pc2.
Subscribe to:
Posts (Atom)